➣asal ngepost
Kutipan:
Inilah milenial sejati --yang tidak memikirkan proyek Rp 4,6 triliun sama sekali: Ahmad Alghozi.
~~~~~~~~~~Dengan aplikasi Alghozi itu siapa pun yang datang ke Bangka Belitung terkontrol ketat. Semua penumpang dimonitor lewat aplikasi. Baik yang lewat laut maupun udara. Penumpang pesawat yang turun di Pangkal Pinang (Bangka)
maupun di Tanjung Pandan (Belitung) dipasangi gelang elektronik.
Mereka juga harus men-download aplikasi FightCovid19.id. Lalu mengisi segala pertanyaan yang ada di situ. Termasuk nomor ponsel dan alamat email.
Selesai mengisi semua itu penumpang mendapat kiriman kode-lewat email. Dengan kode itu penumpang melaporkan kondisi kesehatan mereka. Termasuk suhu badan-hasil pemeriksaan
di bandara itu.
Aplikasi tersebut lantas terhubung dengan gelang elektronik. Dari sini petugas di pusat data di BNPB Provinsi Babel bisa tahu: jalan ke mana saja si pemakai gelang.
Kalau pemakai gelang itu meninggalkan rumah layar monitor di BNPB berubah warna: oranye.
Maka petugas BNPB. menghubunginya: untuk apa meninggalkan rumah. "Ada yang bilang ke rumah orang tua.
Ada juga yang mengatakan belanja," ujar Prof Udin.
Sejauh ini tidak ada yang membangkang. Mereka tahu: melanggar akan dikenakan sanksi. Yakni: diisolasi beneran.
Lokasi isolasi- beneran itu sudah disiapkan: di ruang Pusdiklat milik Pemprov Babel.
"Sejauh ini hanya satu orang yang diisolasi beneran. Itu pun bukan hanya karena pergi jauh meninggalkan rumah," ujar Prof Udin.
Lewat aplikasi itu pemakai gelang juga bisa minta bantuan BNPB. Misalnya kalau ia merasakan tanda-tanda sakit. Tinggal klik satu tanda di aplikasi di ponselnya. Ia bisa dijemput
ambulans oleh BNPB.
Dalam hal ini Babel keren-top. Aplikasi ini jauh lebih bermanfaat dari yang sudah diluncurkan itu --entah proyek atau
gratis. Saya pernah bertanya kepada beberapa teman: apakah mau
menggunakan aplikasi yang dari pusat itu. Beberapa teman merasa takut --terutama keamanan rekening bank mereka.
Kutipan 2 :
"Di depan Pak Gubernur saya bilang ke Ghozi: ayo minta apa ke Pak Gubernur," ujar Prof Udin. "Jangan tidak minta. Katakan saja," tambahnya.
Saya sempat memikir kira-kira akan minta uang berapa triliun
Ghozi ini. "Minta laptop," ujar Ghozi.
Gubernur Erzaldi pun membelikan Ghozi Macbook Air.
~~~~ Saya pun ingin mengucapkan Alhamdulillah. Kalau bisa 4,6
triliun kali.
✓Ditanya mau minta apa atas karyanya yg bermanfaat, si Milenial Nakal cuma jawab: ” Minta Laptop"
Luar biasa nich pemuda milenial...Semoga ALLAH selalu merahmati dan memberkahimu Cong..!
Baca selengkapnya di
https://m.jpnn.com/news/milenial-nakal
Dibaca 14811kali (͡๏̯͡๏)
Posted by: admin
27-08-20 (12:41)Categories: Asal-usul